Sebenanya ada banyak pendukung Jokowi yang masih mau setia kepada Jokowi, namun karena sebagian pendukung fanatik Jokowi yang tidak bisa terima perbedaan pendapat, mengakibatkan seorang pria yang bernama Ikhsan Milanisti harus mengalami masalah yang ‘tragis dah sedih’.
Informasi ini adalah kisah nyata yang didapatkan dari laman Jonru. Dan semoga bisa menjadi pelajaran yang bagi semua orang, khususnya bagi para pendukung Jokowi lain.
Ada banyak pendukung Jokowi yang kecewa, lalu beralih menentangnya. Kebanyakan mereka cuma bisa diam. Karena malu, gengsi, atau tak berani mengakui bahwa pilihan mereka dulu ternyata keliru.
Ikhsan Milanisti adalah salah seorang mantan pendukung Jokowi yang secara terang-terangan menyatakan kekecewaannya.
Tanggal 26 Juli 2014, dia menulis sebuah status yang berisi ejekan terhadap Prabowo.
Bahkan tanggal 5 Juni 2014 dia membuat profile picture yang berisi dukungan terhadap pasangan Jokowi-JK. Penampakannya bisa dilihat pada gambar teratas di artikel ini.
Namun apa yang terjadi setelah itu?
Tanggal 21 November 2014, dia menulis status sebagai berikut:
Dan ini status tanggal 18 November 2014:
SALAM GIGIT JARI:
Nah, bagi Anda yang juga kecewa dengan Jokowi, jangan takut untuk meyuarakan aspirasimu. Apalagi jika perlakuan Jokowers sudah melukai hatimu. Ingat, Anda punya ‘investasi’ dalam mensukseskan Jokowi menjadi Presiden RI ke 7. Namun tidak ada yang salah jika Anda juga mengkritik kebijakan Jokowi jika salah.
Kalau Anda berani mengkritik Prabowo, lalu atas dasar apa Anda takut mengkritik Jokowi? Kita harus mengapresiasi sikap Ikhsan Milanisti yang kini berani mengkritik kebijakan Jokowi. Walau ia harus di ‘kucilkan’ dari teman-temannya selama ini, seperti akun facebooknya di block dari grup pendukung Jokowi. Ya, inilah buah dari perjuangan. Dan tidak ada kata terlambat untuk melakukan perubahan. “Katakan yang benar walaupun pahit”.(silontong/jonru)
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
0 komentar:
Post a Comment